Halaman

Kartu SIM Dilengkapi Teknologi GPS

Inovasi terbaru kini tengah diluncurkan oleh salah satu perusahaan pembuat kartu pintar asal Prancis, Sagem Orga yaitu kartu SIM (subscriber identity module) yang dilengkapi teknologi GPS. Tentunya ini merupakan berita baik bagi pengguna telekomunikasi bergerak yang ingin menikmati teknologi GPS (global positioning system), tetapi enggan mengganti handset kesayangannya. Guna memuluskan langkahnya, Sagem Orga menggandeng BlueSky Positioning untuk membuat kartu SIM untuk handset yang sudah memiliki teknologi penerima sinyal GPS (Assisted-GPS). Dengan adanya kartu SIM plus GPS ini, pengguna diuntungkan karena mereka tidak perlu lagi mengganti handset maupun software yang sudah dimiliki sebelumnya. Kartu SIM seperti ini pastinya ditunggu banyak orang terutama seorang penikmat teknologi mutakhir, tetapi apakah harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mendapatkan kartu SIM plus GPS ini? Selain itu dari segi privasi, apakah semua orang tidak keberatan jika setiap langkahnya selalu bisa terlacak ke mana pun mereka pergi?
Pikiran Rakyat, 08 Januari 2009

Perawatan Mesin Dengan Teknologi Nano

Perawatan Mesin Dengan Teknologi Nano Nano Energizer adalah partikel ceramic nano yang sangat kecil, yang dikembangkan oleh Korea Nano Tech Institute. Sudah dipasarkan di 30 negara, al.: USA, Inggris, China, Australia, India, Thailand, dll.
Nano Energizer mampu merestorasi (memulihkan) bagian mesin yang aus karena gesekan (seperti seher/piston), sehingga kompressi menjadi normal kembali. Pulihnya sistem kompressi ini mempunyai efek yang sangat luas, seperti (untuk mobil): BBM jadi hemat, asap mobil berkurang bahkan hilang, tenaga mesin bertambah, tarikan jadi ringan, dan lain-lain. www.nanozr.co.id. Azis 085624191808 / 021-92815322
Harga: Rp. 70.000
Nama pengiklan: Azis
Telepon: 085624191808
Alamat: Kelapa Gading
Kota: Jakarta
Kunjungi situs: www.nanozr.co.id

Pamer Chrome OS, Google Tantang Microsoft



Chrome OS (cnet)
San Francisco - Untuk pertama kalinya, Google akhirnya memamerkan preview sistem operasinya, Chrome OS. Sistem operasi berbasis open source ini digadang-gadang bakal jadi lawan potensial bagi sistem operasi Windows dari Microsoft.

Namun tak seperti Windows, Google menyatakan Chrome OS adalah sistem operasi ideal untuk perangkat di luar komputer utama. Ini mengindikasikan Chrome OS ditujukan bagi perangkat komplementer, bukan untuk komputer primer user.

Dengan slogan 'Speed, simplicity, security', OS ini lebih seperti browser dengan fungsi luas dan bekerja di SSD (solid state drive) ketimbang di hard drive.

Dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (20/11/2009), Chrome OS terutama didesain untuk memanjakan pengalaman berinternet user dengan cepat dan aman. Software ini rencananya tersedia pada tahun 2010 di produk netbook murah.

Netbook berbasis Chrome OS hanya akan mampu menjalankan aplikasi web, dan data user bakal disimpan otomatis di server. "Pada dasarnya, ini adalah sebuah mesin web browsing," tukas analis Charlene Li dari Altimeter Group.

Sundar Pichai, Vice President of Product Managemet Chrome OS mengklaim komputer berbasis Chrome OS akan mampu langsung bekerja dalam waktu kurang dari 7 detik. "Kami ingin Chrome OS bekerja sangat cepat, seperti televisi, Anda menyalakannya dan bisa langsung menikmati aplikasi," tukas Pichai.

Tak pelak, persaingan Google dan Microsoft bakal kian 'brutal'. "Ini sungguh sebuah pertarungan maut antara Google dan Microsoft. Saya kira, pertarungan ini pada akhirnya justru akan menguntungkan semua orang," ucap Jim McGregor, analis dari In-Stat. ( fyk / ash )